Seminar "Bigdata vs Smartcity"
Sinopsis
Big Data pada dasarnya merupakan semua data yang dihasilkan di era digital dari semua jenis teknologi yang berbeda di luar sana, dan dianalisis untuk kebutuhan bisnis dan pengambilan keputusan. Belakangan Big Data dianalisis oleh organisasi dan bisnis untuk alasan seperti menemukan pola dan tren yang terkait dengan perilaku manusia salah satunya sebagai senjata utama dalam setiap kebijakan kampanye politik. skandal “cambride analytica” pada pemilihan presiden Amerika Serikat merupakan kasus yang melibatkan Big Data.
Dalam sebuah smart cities, big data memainkan peran penting dalam memproses data yang dikumpulkan melalui perangkat IoT sehingga analisis lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengenali pola dan kebutuhan di kota. Sepertinya setiap kota berusaha memodifikasi dirinya di kota yang cerdas. Ada banyak elemen yang membuat kota pintar. Manajemen air, pengelolaan limbah, transportasi, dan keselamatan/kesehatan adalah beberapa dari banyak area fokus smart cities. Singkatnya Smart Cities merupakan kota yang dilengkapi dengan infrastruktur dasar untuk menyediakan gaya hidup berkualitas bagi warganya. Dan kualitan ini juga tidak luput dari kebijakan pemerintah yang berbasis/berlandaskan data.
Ismail Fahmi Phd, dan Prof Mohammad Tajuddin M.Si akan membahas bagaimana BigData dan smart city dapat berintegrasi mendukung pemodifikasian kota mataram ini. Ismail fahmi merupakan penggiat Big Data Indonesia, beliau adalah pendiri Drone Emprit Academy, sedangkan Prof. Moh. Tajuddin merupakan akademisi yang menjadi tenaga ahli dalam pengembangan program smart city kota Mataram.
Pembicara
Ismail Fahmi, PhD. | ||
Prof. Dr. Muhammad Tajuddin, M.Si. |
Press Confrence
27 Januari 2020
Seminar
05 Maret 2020
Lokasi
SAME Hotel
Jl. Jend. Sudirman No.22, Rembiga, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83124